Senin, 03 November 2014

Adab Keluar Rumah Bagi Muslimah

Soal: Apa hukum keluarnya remaja putri dari rumah bersama pamannya atau bibinya untuk memenuhi suatu kebutuhan? Jika ayah atau saudara laki-lakinya sedang tidak ada yang bisa menemaninya. Apakah salah jika ia keluar rumah tanpa izin dahulu kepada orang tuanya? Lalu bagaimana hukumnya jika pergi bersama paman atau bibi ketika ayah tidak bisa mengantarkannya sedangkan saudara laki-laki ada.

Jawaban Syaikh Abdullah Al Faqih:

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه، أما بعد:

Tempat yang lebih baik bagi seorang wanita adalah di rumahnya. Jangan keluar dari rumah kecuali ada kebutuhan. Allah Ta’ala berfirman:

وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الأُولَى

“Tetaplah di rumah-rumah kalian dan janganlah kalian bertabarruj sebagaimana tabarruj-nya wanita jahiliyah terdahulu” (QS. Al Ahzab: 33)

Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

المرأة عورة، فإذا خرجت استشرفها الشيطان

“Wanita itu aurat, ketika ia keluar, setan akan memperindahnya” (HR. At Tirmidzi)

Sabtu, 01 November 2014

Kehidupan Ini Adalah Ibadha Kepada Allah



Firman Allah dalam Surat Adz-Dzariyat Ayat 56

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالإنْسَ إِلا لِيَعْبُدُون
Artinya: ” Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembahKu”. (Qs, Adz Dzaariyat: 56)

Kita telah memasuki tahun baru 1436 Hijjriah. Setiap amal perbuatan kita yang telah kita kerjakan di tahun sebelumnya selama kita hidup di dunia dicatat oleh malaikat Allah, ada dua malaikat yang senantiasa mendampingi kita dimana pun kita berada. Malaikan ini tak pernah luput dari mencatat amal perbuatan kita. Semuanya itu akan kita pertanggung jawabkan langsung di hadapan Allah.

Jika kita renungi bahwa tahun sebelumnya kita belum menemui ajal dan masih bisa menghirup nafas dengan gratis. Namun bisa jadi tahun ini adalah tahun terakhir kita di dunia dalam mengumpulkan amal sholeh,maka sebaiknya perbaiki amal kita pada Allah karena amala kitalah yang menentukan keselamatan kita di akhirat di kehidupan yang abadi. Bisa jadi malam ini adalah malam terakhir buat kita di dunia, tak ada jaminan bahwa kita akan hidup besok berasama keluarga. Mungkin di antara kita ada yang masih asyik berkumpul teman teman atau keluarga namun itu adalah yang terakhir. banyak di antara kita kehilangan teman yang sehat namun tiba tiba kecelakaan dan sbg.

Kamis, 30 Oktober 2014

PERINTAH SHALAT JUM'AT DALAM AL-QUR'AN DAN SUNNAH

Bismillahirahmanir rahim...
Assalamualaikum Warahmatullaah Wabarakaatuh

Hari Jum'at datang lagi....Waktunya Shalat jum'at....
Diwajibkan untuk para muslim laki-laki menunaikan ibadah sholat jum'at. Perintah tersebut sesuai dengan firman Allah SWT dalam

Al Qur'an surat Al Jumuah ayat 9 yang berbunyi :
"Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (QS. Al Jumuah : 9)

Seperti juga perintah yang dijelaskan oleh Rasulullah SAW:
"Shalat Jum’at itu wajib bagi tiap-tiap muslim, dilaksanakan secara berjamaah, kecuali empat golongan yaitu budak, wanita, anak kecil dan orang yang sedang menderita sakit" (HR. Abu Daud dan Al-Hakim, hadits shahih)

Rabu, 05 Maret 2014

Yang Kita Lupakan Dalam Menuntut Ilmu

Bertahun-tahun sudah kita luangkan waktu kita untuk menuntut ilmu. Suka duka yang dirasakan juga begitu banyak. Mengingat masa lalu terkadang membuat kita tersenyum, tertawa dan terkadang membuat kita menangis. Inilah kehidupan yang harus kita jalani. Kehidupan sebagai seorang thalibul’ilmi. Akan tetapi, mungkin kita sering melupakan, apakah ilmu yang kita dapatkan adalah ilmu yang bermanfaat ataukah sebaliknya.

Penulis teringat sebuah hadis yang diriwayatkan oleh seorang sahabat yang bernama Zaid bin Arqam radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berkata,

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لاَ يَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لاَ يَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لاَ تَشْبَعُ وَمِنْ دَعْوَةٍ لاَ يُسْتَجَابُ لَهَا
“Ya Allah. Sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyuk, dari jiwa yang tidak pernah merasa kenyang dan dari doa yang tidak dikabulkan.” (HR Muslim No. 6906 dan yang lainnya dengan lafaz-lafaz yang mirip)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam saja, yang dijamin oleh Allah untuk menjadi pemimpin Bani Adam di hari akhir nanti, sangat sering mengulang doa-doa ini, apalagi kita, yang sangat banyak berlumuran dosa, sudah seharusnya selalu membacanya.

Keutamaan Ilmu

Pertama : Ilmu Meningkatkan derajat
Allah ta’ala berfirman yang artinya,
“Allah akan mengangkat orang-orang yang beriman dan diberikan ilmu di antara kalian beberapa derajat. Allah Maha mengetahui apa yang kalian kerjakan.” (QS. Al Mujadilah [58] : 11).

Al Hafizh menjelaskan,“Ada yang mengatakan tentang tafsirannya adalah : Allah akan mengangkat kedudukan orang beriman yang berilmu dibandingkan orang beriman yang tidak berilmu. Dan pengangkatan derajat ini menunjukkan adanya sebuah keutamaan…” (Fathul Bari, 1/172).

Beliau juga meriwayatkan sebuah ucapan Zaid bin Aslam mengenai ayat yang artinya,“Kami akan mengangkat derajat orang yang Kami kehendaki.” (QS. Yusuf [12] : 76).
Zaid mengatakan, “Yaitu dengan sebab ilmu.” (Fathul Bari, 1/172).

Keutamaan menuntut Ilmu

Menggapai Kemuliaan Dengan Ilmu Syar’i
Allah Ta’ala berrfirman,

يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آَمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.” (QS. Al-Mujadilah: 11)

Ath Thabari rahimahullah berkata,“Allah mengangkat derajat orang beriman yang berilmu di hadapan orang beriman yang tidak berilmu karena keutamaan ilmu mereka (jika mereka mengamalkan ilmu tersebut, pent).” (Tafsir Ath-Thabari, QS Al-Mujadilah: 11)

Asy-Syaukani rahimahullah berkata,“Yaitu derajat yang tinggi dengan kemuliaan di dunia dan pahala di akherat.” (Tafsir Asy-Syaukani; QS Al-Mujadilah: 11)